AkhirZaman Dot Org persiapan untuk sebuah kesempatan terakhir 29.6 C
4Di daerah kita, bisa jadi tidak ada yang memaksa kita untuk memihak salah satu kelompok politik. Tapi, semakin dekat akhir dunia Setan ini, semakin sulit bagi kita untuk tetap netral. Sekarang, orang-orang sudah "tidak suka bersepakat" dan "keras kepala". Jadi, mereka akan semakin terpecah belah. ( 2 Tim. 3:3, 4) Sebagian saudara kita
Kitaharus siap mengampuni orang lain yang mengaku dosanya dan bertobat (Matius 6:14-15; 18:23-35; Efesus 4:31-32; Kolose 3:13). Ini bukan hanya kewajiban kita, melainkan kesenangan kita. Jika kita memang benar mensyukuri pengampunan Allah, maka seharusnya kita tidak ragu mengampuni orang lain yang bertobat, walaupun orang itu berulang kali
Vay Tiền Nhanh. Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia? Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita? Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? Seperti ada tertulis ”Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan.” Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
JIKA TUHAN DI PIHAK KITA, SIAPA LAWAN KITA? 📖 BACAAN HARI INIRoma 831-39 🔖 RHEMA HARI INIRoma 831 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Seorang penulis yang sekaligus misionaris yang sempat melayani di Pontianak, Kalimantan barat, pernah menerima tamu seorang pendeta dari Norwegia yang bernama Rev. Normo. Beliau bersaksi demikian Di desa tempat kelahirannya ada sebuah gereja yang sangat besar. Di atas bangunan Gereja, digantung sebuah lonceng yang sangat besar dan nyaring suaranya. Jika lonceng tersebut berdentang, suaranya terdengar oleh seisi desa itu. Lonceng ini, selain digunakan untuk tanda mulainya kebaktian, juga digunakan sebagai tanda, apabila ada orang yang meninggal. Lonceng ini akan berdentang menurut usia orang yang meninggal itu. Pada waktu itu, Rev. Norno masih kanak-kanak. Ia sangat memperhatikan dan suka menghitung jumlah dentangan untuk mengetahui berapa usia orang yang meninggal itu. Pada permulaan, ia selalu mendengar lonceng tersebut berdentang antara 50 sampai 70 kali. Setelah mengetahui usia orang yang meninggal sekitar 50 sampai 70, ia sangat senang. Pada pemikirannya, jarak untuk ia meninggal itu sangat jauh. Pada suatu hari, kembali ia mendengar lonceng tersebut berbunyi, kali ini berbeda sekali, lonceng berbunyi hanya 10 kali. Timbullah perasaan takutnya. Sekarang ia mengetahui bahwa bukan orang tua, dewasa, pemuda, remaja saja yang bisa meninggal, anak-anak pun bisa sewaktu-waktu meninggal. Ketakutan ini selalu membayangi kehidupannya. Sampai pada suatu hari, ia mengenal dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamatnya secara pribadi, maka ketakutan itu pun sirna sama sekali. Firman Tuhan siang hari ini mengingatkan kepada setiap kita; jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Bahkan jika Allah di pihak kita, maka segala takut, kuatir dan rasa cemas itu akan sirna. Tetapi, jika kita tidak di pihak Tuhan dan Tuhan tidak di pihak kita, maka kita perlu takut kepada angin timur Roh Kudus yang akan berhembus seperti orang-orang Mesir ketakutan saat itu Kel. 1421-25. Karena bagi orang di luar Tuhan, angin Roh Kudus dari timur ini akan begitu “mematikan”. Itu sebabnya BUKA HATIMU BAGI YESUS DAN TERIMA DIA SEBAGAI TUHAN DAN JURU SELAMAT. Maka hari ini Roh Kudus akan tinggal dalam hidupmu dan mulai sekarang engkau tidak perlu takut dengan angin timur Roh Kudus, sebab angin timur Roh Kudus itulah yang akan mendatangkan perubahan yang membawa perkara-perkara yang dahsyat dalam hidup setiap kita. Tuhan Yesus memberkati. 📌 RENUNGANKetika TUHAN DI PIHAK KITA, maka kita TIDAK PERLU TAKUT akan adanya angin Timur dari Roh Kudus. 🚶 APLIKASI Adakah pergumulan hidupmu yang membuatmu menjadi lemah dan takut?Hal apa yang Anda lakukan saat Anda merasa “takut” menghadapi pergumulan tersebut? Mengapa?Saat ini, apakah yang menjadi komitmenmu untuk mengalahkan rasa “takut” dan mengubahnya menjadi “kekuatan” sehingga perkara demi perkara dahsyat bisa engkau terima? Tuliskan! 🙌 DOA UNTUK HARI INIBapa di dalam nama Tuhan Yesus, kami mengucap syukur karena kami memiliki Allah Roh Kudus yang selalu membimbing kami dan memberi kami kekuatan untuk mengubah ketakutan menjadi kekuatan. Ya, Allah Roh Kudus, tolong kami untuk terus berjalan bersama dengan Engkau, karena kami tahu, saat kami berjalan bersamaMu, maka segala ketakutan kami akan sirna, dan Engkau akan ubahkan menjadi kekuatan yang membawa perkara-perkara yang luarbiasa dalam hidup kami. Terimakasih, Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami sudah berdoa dan mengucap syukur. Amin.
Dalam kehidupan ini ada banyak hal yang dapat mengancam kehidupan kita dan hubungan kita dengan Allah, seperti penindasan, kesesakan, penganiayaan, ketidakadilan, bahaya, maut, atau dosa kita sendiri. Lantas apakah semua itu dapat menjauhkan Allah dari hidup kita? Apakah semua itu dapat memisahkan kita dari kasih Allah? Tentu saja tidak, tidak ada satupun yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah. Ia akan memberi kelegaan atas segala kesesakan sekaligus menjamin keamanan atas segala bahaya. Ia akan memberi kekuatan atas segala penindasan sekaligus memberi pengampunan atas segala dosa. Allah senantiasa mengasihi kita dan berada di pihak kita. Jika Allah sudah berkehendak maka apapun bisa terjadi. Jika Allah telah memilih kita maka Ia akan memampukan kita melewati semua yang kita hadapi. Tidak seorangpun dapat melawan kehendak-Nya dan tidak ada kuasa dibawah langit yang dapat menahan tangan Allah. Walau semua orang berdiri menentang kita, namun bila Allah berada dipihak kita, maka tidak ada yang bisa melawan. Karena Allah telah memanggil kita dan Ia telah membenarkan dan memuliakan kita. Seperti yang tertulis dalam Roma 832, “Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?” Sudah selayaknya kita menaikkan segala puji dan hormat kepada Allah atas kemurahan hati-Nya yang telah memilih dan menyelamatkan kita. Allah telah menyerahkan Anak-Nya sendiri untuk hidup kita dan Ia berjanji akan berdiri di depan kita untuk melindungi. Penderitaan dapat menerpa kita, namun kasih Allah tidak akan pernah lepas dari hidup kita dan kita akan berada di barisan orang-orang yang menang. Jika kita ingin menang dalam pertandingan-pertandingan kehidupan, jadikan Tuhan sebagai pegangan dalam hidup kita. Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Roma 831 Artikel Lainnya Post navigation
jika allah di pihak kita siapa dapat melawan